BAB 31
SYARAT
PERTUMBUHAN PEMIMPIN CG
Secara bijaksana, kita tentu harus
sadar akan pentingnya dan seriusnya tugas seorang yang menggembalakan, tetapi
kita juga sadar bahwa bahkan para pemimpin yang diurapi-pun membutuhkan waktu
untuk mengembangkan semua kemampuan dan karakter yang diperlukan untuk
kepemimpinan yang efektif.
Kita telah mengidentifikasi tujuh
area yang dipunyai dan dibangun di dalam diri seorang pemimpin. Pandanglah
syarat-syarat ini sebagai sesuatu yang menginspirasi anda, sebagai pemimpin
supaya tetap ingin bertumbuh.
Anda dapat pakai tujuh hal ini
sebagai pedoman syarat minimum untuk menjadi seorang pemimpin.
1.
Mempunyai hubungan pribadi
dengan Kristus
Setiap orang percaya perlu berhubungan dengan Kristus setiap hari,
terutama para pemimpin kelompok. Dari Kristus kita menarik kekuatan dan
harapan, kepercayaan diri dan kesucian. Anda akan memimpin dengan prima saat
diri anda terus bertumbuh dan membangun eintiman dengan Kristus. Dalam
melakukannya, anda dapat mengajak kelompok anda memiliki komitmen yang sama
dengan anda. Paulus mengatakan, “Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga
menjadi pengikut Kristus” (1 Kor 11:1).
Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku
merindukan Engkau ya Allah (Mzm 42:1). Jangan lupa, carilah wajahNya dan
lewatkan waktu bersamaNya di saat Anda mengalami masalah dan tekanan.
2.
Kejar Panggilan Anda
Dalam Yer 20:9, Nabi
Yeremia merasa dipaksa oleh Tuhan untuk tetap memberitakan pesan sulit yang
harus ia sampaikan kepada orang-orang. Dengarkan perkataannya.
“Tetapi apabila aku berpikir: “Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau
mengucapkan Firman lagi demi namaNya”, maka dalam hatikuada sesuatu yang
seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku
berbelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.”
Yeremia memiliki misi untuk diselesaikan meski dia lelah atau tidak yakin
dengan tugas itu. Tuhan telah memilihnya untuk memberitakan injilNya, dan
Yeremia tak dapat mundur.
Jangan khawatir, sebagai pemimpin kelompok kecil, kita diharuskan alami
pengalaman seperti pelayanan Yeremia, tapi kita tetap harus mempunyai beban
panggilan – bahwa Tuhan memanggil Anda sebagai pemimpin, dan Ia akan menjaga
anda melewati waktu – waktu pergumulan dan rintangan. Panggilan anda akan membawa anda kepada suatu
kepercayaan diri dan keyakinan anda sedang melakukan pelayanan yang benar.
3.
Jagalah Karakter Anda
Tetap memiliki hubungan dengan Kristus dan tetap benar dalam panggilan
anda akan membantu dalam hal ini. Tetapi sebagai tambahan, para pemimpin harus
memperhatikan hati – dengan integritas. Ams 4:23 memberi nasehat kepada orang
yang bijaksana untuk “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari
situlah terpancar kehidupan” (lihat juga Mat.12:35). Kualitas jujur dan dapat
dipercaya akan menguatkan karakter seorang pemimpin: ketika kepercayaan hancur,
sulit untuk dipulihkan.
Kepemimpinan mustahil dijalankan tanpa kepercayaan. Paulus memotivasi
Timotius, untuk “Menjadi teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataan,
tingkah laku, dalam kasih, dalam kesetiaan, dan dalam kesucian (1 Tim 4:12).
Paulus menginginkan Timotius untuk menjaga integritasnya dan untuk menjadi
model kehidupan seorang Kristen untuk yang lain. Anda juga harus menjaga hati
anda dari pikiran – pikiran, tindakan-tindakan, dan sikap – sikap yang akan
mengkorupsi atau mengeraskannya. Milikilah keinginan untuk melakukan analisa
pribadi dan analisa secara umum. Tanyakan kepada pemimpin Anda di bagian mana
anda memiliki kekuatan dan kelemahan; evaluasi hati anda sendiri dihadapan
Tuhan dan Firman-Nya.”
4.
Hargai Talenta Diri Anda
Sendiri
Ada pemimpin yang setia mengikuti
Kristus, mengerjakan pelayanan mereka, dan terus bertumbuh dalam karakter tapi
selalu merasa frustasi. Mungkin jika Anda alami hal ini, Anda berada dalam
pelayanan yang salah. 1 Kor 12:4-7 menjelaskan bahwa tiap pengikut Kristus
memiliki bagiannya masing-masing untuk membangun tubuh Kristus. Bagian itu –
bersama dengan kemampuan unik yang telah Tuhan berikan, kepribadian, dan
pengalaman Anda akan berkembang di dalam beberapa area pelayanan namun juga
mengecil di area yang lain. Penting untuk setiap pemimpin sel untuk mengetahui
tipe kelompok kecil yang terbaik sesuai dengan talenta dan kemampuannya.
Ambilah, waktu untuk menemukan apakah
anda lebih efektif melayani orang dewasa atau anak-anak, bekerja pada suatu
tugas atau memperhatikan yang terluka, memimpin suatu kelompok belajar atau
suatu proyek misi. Setiap daripada hal ini akan kita lakukan lewat komunitas
dan membutuhkan karunia para pemimipin untuk memberikan yang terbaik sebagai
pelayanan mereka.
5.
Kembangkan Kemampuan Anda
Setiap jenis pekerjaan mempunyai beberapa kebutuhan keahlian dasar.
Setiap pemimpin kelompok kecil perlu kemampuan menjalin hubungan dan kemampuan
menggembalakan untuk memimpin kelompok kecil. Paulus menginginkan Timotius
maksimal dalam pengajarannya, supaya ia dapat menjadi komunikator yang kompeten
dalam menyampaikan kebenaran Firman Tuhan. Dia mengatakan, “Usahakanlah supaya
engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu,
yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu.” (2 Tim 2:15).
Sangatlah penting bagi setiap Fas untuk menjadi maksimal dalam pelayanan.
Untuk menjadi kompeten berarti mengejar pengembangan pribadi dan melatih
kemampuan untuk pelayanan yang anda layani. Kemampuan – kemampuan dasar
memimpin kelompok kecil dibutuhkan tak peduli jenis sel yang anda pimpin, dan
beberapa area akan membutuhkan pelatihan khusus yang lebih cermat. Identifikasi
area kemampuan-kemampuan anda dan berusahalah lebih keras untuk menajamkan
kemampuan-kemampuan itu. Selain itu, pelajarilah, latihlah diri Anda untuk
menambah kemampuan dalam area sklii kepemimpinan yang lain.
6.
Pertahanan Komitmen Anda dan
Bertekad untuk Bertumbuh.
Yesus berkata kepada muridNya, “ Setiap orang yang siap untuk membajak
tapi menoleh ke belakang tidak layak untuk Kerajaan Allah.” Kata-kata keras
yang mengajarkan arti pengabdian secara penuh ini sifatnya keras bagi mereka
yang tidak mengerti akan harga yang harus dibayar untuk mengikuti Kristus serta
tingkat komitmen yang dikehendakiNya. Para pemimipn membuktikan kasih mereka
kepada Kristus lewat komitmen mereka terhadap jemaatNya (Yoh 21:15-19).
Untuk
sekedar bertemu dalam kelompok adalah hal yang jauh lebih mudah daripada
memuridkan dengan tekun. Seorang pemimpin kelompok kecil melayani dengan tekad
dan komitmen, bukan mencari kenyamanan. Di perlukan semangat, kebulatan tekad,
dan kegigihan saat Anda mengalami kekecewaan maupun keletihan. Pemimpin perlu
tetap komitmen pada Kristus , gereja serta pada sesame anggota kelompoknya.
Maukah Anda berjanji melayani anggota kelompok Anda walau melewati masa-masa
yang sulit?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar yang sewajarnya yah . No SPAM :)