About Connect Grup

Hai teman-teman! Welcome Home ! :)

Bagi kalian anak-anak muda, jika kalian ingin mempunyai komunitas dan teman-teman baru yang dapat saling mendukung dan membangun di dalam Tuhan, di sinilah tempatnya... diConnect Group Youth !

Aktivitas yang membangun kerohanian kami adakan setiap minggunya.

-"Komunitas yang positif membangun kebiasaan yang positif pula."-



1 hal, This is your second home :)

Kami mengasihi anda.....

Kami menerima kalian apa adanya...

Tak perduli latar blakang ^^

Seperti Tuhan menerima kita apa adanya juga...

Tuhan Yesus mengasihi anda..... ^^



Ingin tau lebih lanjut tentang komunitas kecil ini??
Click here! :D

* Connect Group terdapat di berbagai kota di bawah penggembalaan Gereja Mawar Sharon. Jika anda berada di kota lain selain kota Manado, kami dapat membantu untuk memberikan informasi Connect Group di wilayah anda.
Hubungi Via Sms: Jack
Three 089698416071, TseL 085298169137
or bisa add facebook saya
Orang Paling Keren


Daftar Blog Saya

Daftar Blog Saya

Kamis, 01 Agustus 2013

Melakukan Kehendak Bapa



Di katakan di Ibrani 10:36, "Kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu, yaitu hidup (ay.39) .  Hanya satu jenis orang yang akan tetap hidup selama-lamanya, yaitu orang yang melakukan kehendak Allah. ( 1Yoh. 2:17)
Namun tidaklah mudah bagi kita untuk melakukan kehendak Allah. Terdapat beberapa hal yang mendasar yang akan membantu kita dalam melakukan kehendak Tuhan.
  1. Kita harus Percaya kepada-Nya. Dalam hal yang berhubungan dengan kehidupan kita, kita hanya akan melakukan perintah atau kehendak dari orang yang kita percayai atau ditakuti.

    Namun Allah lebih senang kalau kita melakukan kehendak Allah karena kita percaya kepada-Nya bukan karena kita takut pada-Nya. Sebagai seorang Bapa yang baik, Dia lebih senang dipercayai daripada ditakuti. Dalam hubungan dengan seseorang yang memberi perintah, apakah orangtua, guru, dokter dll., tanda kepercayaan adalah ketaatan. Dan sebaliknya tanda ketidak-percayaan ialah ketidak-taatan. Orang yang hidup dalam ketidak-taatan dalam pengertian apapun tidak dapat disebut orang percaya, karena ketidak-taatannya adalah bukti ketidak-percayaannya, sekalipun ia mempercayai dengan segenap hati Yesus ialah Tuhan!
  2. Kehendak Allah tidak berat. Apakah kita menemukan bahwa kehendak atau perintah Allah itu berat? Jika kita mengasihi seseorang, setiap keinginan dan kehendaknya sangatlah enteng. Kita akan dengan penuh semangat berusaha untuk menyenangkan hati orang yang kita kasihi. Orang yang sedang berpacaran pasti tahu hal ini. Karena cinta, tidak ada yang terasa berat, banyak orang yang bahkan sanggup mengorbankan segalanya karena cinta.

    Jika kita sesungguhnya mengasihi Tuhan, perintah-Nya tidak akan terasa berat, karena satu-satunya upah yang kita cari ialah kesenangan-Nya. Seperti yang dikatakan oleh Yohanes, "Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat (1 Yoh. 5.3)
  3. Pandangan tentang kehendak Allah. Kehendak Allah itu baik dan sempurna bagi kita. Allah tidak memperoleh apa-apa ketika kita melakukan kehendak-Nya. Semua kehendak-Nya adalah demi kebaikan dan keuntungan kita. Tidak ada satupun yang kita lakukan "untuk Dia" yang menguntungkan Dia, tetapi justru untuk keuntungan kita sendiri!

    Kita menyembah Dia, tapi yang untung kita sendiri. Jika kita berdoa, siapa yang untung? Dan ini termasuk semua larangan yang Tuhan tetapkan bagi kita. Kita seringkali memandang kehendak dan larangan Allah sebagai mengekang kebebasan kita.

    Akal budi kita harus diperbarui untuk melihat bahwa setiap perintah Allah itu adalah untuk kebaikan dan untuk melindungi kita dari yang jahat. Oleh karena itu, dalam melakukan kehendak Allah, janganlah kita berpikir kita telah mengorbankan sesuatu, karena dalam kenyataannya kita tidak rugi apa-apapun, tetapi malah memperoleh segala sesuatu.
  4. Kita harus kumpul, duduk dan dengar. Alasan yang sering diberi untuk tidak melakukan kehendak Allah adalah karena kita tidak mengetahuinya. Di Matius 12:50 Yesus berkata bahwa siapa saja yang melakukan kehendak Bapa di surga adalah saudaranya. Yesus menunjuk kepada mereka yang sedang berkumpul, duduk dan mendengarkan firman Tuhan ( Mt 12.46-50). Firman Tuhan mengungkapkan kehendak Tuhan.

    Memang benar bahwa kita tidak mungkin dapat melakukan kehendak Tuhan, jika kita tidak mengetahuinya. Dan cara untuk mengetahui kehendak Tuhan adalah mengetahui apa yang diucapkan atau dikatakan oleh-Nya. Kehendak seseorang diungkapkan lewat kata-katanya, demikian juga dengan Tuhan, kata-kata-Nya atau firman-Nya mengungkapkan isi hati dan kehendak-Nya.

    Tidak ada alasan untuk kita berkata kita tidak mengetahui kehendak Tuhan padahal Dia sudah mengungkapkan semuanya di dalam Kitab Suci.
  5. Waktu. Kita perlu meluangkan waktu untuk mengetahui maupun melakukan kehendak Tuhan. Paulus meminta kita untuk mempergunakan waktu kita dengan arif dan bijaksana. Dan  orang yang arif akan mempergunakan waktu untuk mengerti kehendak Allah (Efe 5:15-17). Sangat menyedihkan melihat bagaimana orang membuang waktu mereka untuk hal-hal yang tidak berguna; menonton filem-filem yang tidak berguna, membaca majalah-majalah dan buku-buku yang tidak bermanfaat dan juga menghabiskan waktu  melakukan kegiatan-kegiatan yang sia-sia. Kesibukan tidak selalunya berarti produktivitas.

    Waktu adalah hidup, dan jika kita arif, kita akan memaksimalkan waktu kita untuk mencari-tahu kehendak Allah bagi kehidupan kita. Kita dapat memulainya dengan memperhatikan dengan seksama bagaimana kita hidup, atau dengan kata lain, bagaimana kita mempergunakan waktu kita. Ada baiknya kita mulai menyerderhanakan hidup kita.

Kiranya kita ditemukan seperti Maria yang meninggalkan segala kesibukan dan memfokuskan diri untuk duduk dan mendengarkan perkataan Yesus dan tidak seperti Marta yang sibuk melakukan banyak hal dan gagal dalam memilih bagian yang terbaik (Lukas 10.38-42). Dan setelah mendengarkan isi hati Tuhan, kita tinggal melakukannya karena kita mengasihi dan mempercayainya dari kedalaman hati kita.

Kamis, 25 Juli 2013

Come and Join us!


TUJUAN KLOMPOK KECIL : JADI KOMUNITAS ORANG PERCAYA

Tujuan utama ; sebagai komunitas rohani tempat kita tertanam,berubah(tranformasi) dan bertumbuh.  GMS mempunyai 3 target yang berkaitan dengan membangun hidup seorang jemaat :
·         Setiap jemaat mempunyai rumah rohani ( No one is without a home )
·         Tidak ad jemaat yang hidup sendiri (No one stands alone)
·         Semua jemaat adalah saksi Kristus (everyone’s a witness)
Tanpa pembentukan komunitas kelompok,kita tidak dapat bertumbuh secara efketif dan sehat. Setiap pembentukan harus melewati sebuah proses, dan dalam CG setiap jemaat akan melewati proses pembentukan kearah perubahan hidup yang berdampak untuk kita dan orang2 disekitar kita. Proses yang dilewati misalnya dalam hal kerjasama, persahabatan, membagi hidup dalam melayani bersama dalam suatu komunitas kelompok kecil,dimuridkan dan memuridkan bertumbuh dan berbuah kearah Kristus. 
Cat : GMS tidak akan menjadi gereja dengan jemaat yang menggenapi tujuan apostolic dan profetik tanpa membangun komunitas kelompok kecil yang kuat,. Itulah sebabnya, sebelum Apostolik dan Profetik digenapi, Gereja Sel harus terjadi dulu. 
A.      Alasan pentingnya mengapa Tuhan memakai komunitas

1.      Perspektif Tuhan
a.      Sumber paling mendasar dari keberadaan suatu pola komunitas datang dari pola keberadaan Tuhan sendiri. Kej 1:26
Secara keberadaan, Tuhan kita eksis dalam suatu persektuan yang esa. Dan hal inipun tercermin lewat diri kita, ciptaan dia, yang diciptakan menurut gambar dan rupa dia, yang mempunyai suatu kerinduan mendasar untuk komunitas. Setiap saat kita berkumpul dalam suatu komunitas, kita sedang mereflesikan gambar dan rupa dari Tuhan sendiri.
b.      Tuhan memilih dari sudut pandang Tuhan : Tuhan memilih untuk mengerjakan segala sesuatu dan menyatakan kehendakNya melalui komunitas.  Contoh dalam Alkitab dan saat ini:
·         Yesus menjalankan misiNya lewat komunitas inti 12 murid
·         Tuhan berkata kepada Adam “…tidak baik kamu sendirian…” maka terbentuklah komunitas keluarga pertama.
·         Gereja awal, memulaia karyaNya lewat komunitas orang percaya diYerusalem.
·         Gereja Mawar Sharon dimulai dari awal lewat komunitas persekutuan kecil yang disebut CG.
2.      Perspektif manusia
Komunitas adalah wadah di mana tiga kebutuhan yang menjadi motivasi yang mempengaruhi hidup manusia dipenuhi:
·         Kebutuhan untuk dimlmiliki dan memiliki
·         Mempunyai identitas dan martabat
·         Rasa pencapaian
Oleh karena itu, komunitas adalah tempat untuk memenuhi kebutuhan dan membangun hidup manusia untuk mencapai tujuan Tuhan.
Manfaat dari partisipasi dalam suatu komunitas :
-          Mendapatkan sumber kekuatan sewaktu mengalami masalah & tantangan
-          Menerima nasehat dan pendapat untuk membuat keputusan hidup yang bijaksana.
-          Mempunyai tempat pertanggung-jawaban, untuk bertumbuh secara rohani dan secara fisk  untuk mencapai potensi hidup
-          Mempunyai tempat untuk diterma dan dipulihkan saat gagal/ terluka.

3.      Perspektif Gereja
Gereja adalah tempat dimana seseorang mendapatkan kesempatan untuk membangun hubungan antar pribadi yang sehat ,fungsional, produktif, saling menerima dan saling mendukung. Organisasi gereja yang efektif akan mengatur struktur dan penggembalaan untuk menciptakan komunitas yang memungkinkan setiap jiwa mengalami hal-hal diatas.